Sidrap, indonesian-times.com — Sore yang mendung, tapi tak menahan langkah Muh Yusuf Dollah.
Bersama Tim DOATA, ia melangkah pasti ke Desa Kampale, Kecamatan Dua Pitue, Sidrap.
Hari Rabu, 16 Oktober 2024 itu, Yusuf menyapa warga dengan senyuman, penuh semangat.
Ia putra mantan Bupati Sidrap, Dollah Mando. Nama besarnya tak terbantahkan, namun kini giliran dirinya yang ingin mengukir sejarah.
Yusuf tak banyak bertele-tele. Ia punya satu tujuan: ingin Sidrap lebih maju.
Bukan basa-basi, ia ingin memimpin Sidrap selama lima tahun ke depan, bersama wakilnya, Muh Datariansyah.
“Sidrap butuh gebrakan baru,” katanya, tegas.
Ia kemudian membeberkan sederet program unggulannya.
Program-program yang katanya, tak hanya janji manis di panggung politik, tapi solusi nyata untuk rakyat.
Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)? Gratis, katanya, bagi mereka yang punya tanah atau bangunan dengan nilai objek pajak di bawah Rp 50.000.
Bukan potongan, bukan diskon, tapi gratis!
“Yang penting tanah tetap milik rakyat. Tidak usah takut kena pajak, semua ditanggung pemerintah,” ujar Yusuf sambil menatap mata para warga yang mendengarkannya penuh harap.
Listrik? Pun begitu. Warga yang pakai daya 450-900 KWH tak usah bayar. Listrik gratis.
“Nyala terus, bayar tidak. Hidup tidak perlu serba susah,” katanya, dengan senyum lebar. Program ini digadang-gadang bisa meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
“Orang susah jangan tambah susah,” Yusuf berujar, dalam nada khiasan.
Tinggalkan Balasan