Ini, 2 unit rumah di Amali Bone, Sulsel, dini hari, ludes terbakar. (Foto: Dok. Sihumas Polres Bone).
Tragedi:

Polres Bone Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan, Periksa Instalasi Listrik secara Berkala
Indonesian-times.com, AMALI BONE – Petaka itu datang dinihari, sekira pukul 02.30-an Wita. Diduga Daya, ibu berusia 60 tahun, sedang terlelap tidurnya, rumahnya terbakar. Akibatnya, memilukan. Korban ditemukan tewas dengan bagian tubuhnya gosong. (Redaksi).
Informasi resmi dari Seksi Humas Polres Bone Polda Sulsel menyebutkan, kebakaran hebat terjadi yang menghanguskan 2 (dua) unit rumah di Dusun Lapong Pakke, Desa Laponrong, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis, (17/10/2024) Wita dini hari.
Dari peristiwa nahas ini menewaskan seorang wanita (ibu) berusia 60 tahun. Musibah kebakaran ini juga mengakibatkan kerugian material ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Korban yang meninggal diidentifikasi bernama Daya (60 tahun), istri Hammaddiya (70 tahun, pemilik salah satu dari 2 rumaah yang terbakar itu. Tubuh korban ditemukan dalam kondisi mengerikan. Terpanggang dan bagian dada hingga kepala (gosong) hangus terbakar.
“Api pertama kali terlihat sekira pukul 02.30 Wita dinihari,” ungkap salah seorang saksi mata yang merupakan anggota keluarga korban. Saksi (yang tak menyebutkan namanya itu) mengaku terbangun karena merasa kepanasan dan mendapati api telah menjalar di bagian atap rumah.
Dua unit rumah yang terbakar terdiri dari satu rumah kayu milik Hammadiya, suami Daya yang tewas teroanggang. Sebuah rumah lagi berupa rumah semi permanen milik Bungatang, (60 tahun).
Dalam peristiwa tersebut, seluruh isi rumah termasuk 2 (dua) unit sepeda motor merek Honda Green Astra dan Yamaha Mio Soul, serta sejumlah uang tunai hangus terbakar.
Polsek Amali Polres Bone Lakukan Penyelidikan
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah, S.I.K., M.H melalui Plt Kasi Humas Iptu Rayendra Muchtar, S.H mengungkapkan bahwa pihak Polsek Amali yang menangani kasus ini mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik yang kemudian membesar dan menjalar ke seluruh bagian rumah.
Tim pemadam kebakaran dari Unit Tellu Siattinge dan Unit Ulaweng tiba di lokasi sekirar pukul 03.00 Wita, langsung melakukan pemadaman.
“Api baru bisa dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 04.00 WITA dengan bantuan dua unit mobil damkar dan warga setempat,” jelas Rayendra.
Sumber lain menyebutkan diduga korban tewas kemungkinan terlelap tidurnya dini hari itu. Kemungkinan lainnya, ketika sadar ia telah terkurung api dan tak bisa lagi menyelamatkan diri.
Yang ielas, Plt KasinHumas Polres Bone Iptu Rayendra Muchtar mengungkapkan bahwa Polsek Amali Polres Bone masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, pasca kejadian pihak keluarga korban sedang mempersiapkan prosesi pemakaman.
Dikatakan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik dan sistem keamanan rumah, terutama pada malam hari. Polisi mengimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kondisi instalasi listrik secara berkala dan memastikan peralatan pencegah kebakaran tersedia di rumah.(*)
Pewarta/Editor: ABDUL