Menu

Mode Gelap
Kunker ke Palopo Kapolda Sulsel Soroti Tugas Kepolisian Turut Diawasi Masyarakat Melalui Teknologi Digital dan Medsos Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

News

Tak Lolos sebagai Cagub Sulsel 2024, Ilham Arif Surajuddin Katakan, “Saya tak Mau Jadi Kayu Bakar” 

badge-check


Tak Lolos sebagai Cagub Sulsel 2024, Ilham Arif Surajuddin Katakan, “Saya tak Mau Jadi Kayu Bakar”  Perbesar

Ilham Arif Surajuddin tampil memberikan arahan di BPH Alauddin Makassar. (Foto: ABDUL)

Indonesian-times.com, MAKASSAR – Penampilannya segar, bergairah dan tampak tak ada beban. Tak ada kesan trauma apalagi stres. Padahal, ia tak lolos sebagai calon resmi Gubernur Sulawesi Selatan 2024. 

Example 400x500

Sosok itu tak lain, Ilham Arif Sirajuddin, bakal cagub Sulsel 2024 yang tak berhasil melangkahkan kaki ke tahapan babak akhir untuk berkontestasi memperebutkan kursi Gubernur Sulsel periode 2024-2029.

Gestur politisi ini terlihat ketika menghadiri silaturahmi Calon Wakil Walikota (Cawawalkot) Makassar, Aliyah Mustika Ilham, pendamping Calon Wali Kota Munafri Arifudin (Appi).

Sosialisasi calon nomor urut 1 di Pilkada Makassar yang berjuluk MULIA itu berlangsung di Kompeks Perumahan Bumi Permata Hijau (BPH) Jalan Sultan Alauddin Bumi 17, Rabu, (22/10-2024), malam Wita. 

Ilham Arif Sirajuddin hadir dalam kapasitasnya sebagai Ketua Tim Pemenangan paslon MULIA (Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham). Aliyah Mustika sendiri merupakan isteri tercinta Ilham Arif Sirajuddin. (Informasi tentang sosialisasi paslon MULIA, diuraikan khusus di halaman lain media ini). 

Pada momen itu, selain menyuarakan paslon MULIA, Ilham juga sempat menyinggung ihwal pencalonannya sebagai gubernur Sulsel yang perjuangannya tidak sampai di titik akhir proses.

Apakah Ilham tidak serius dan maksimal berjuang, atau ada sebab lain sehingga tak lolos ke fase akhir pencalonan? Lalu bagaimana sikap Ilham setelah gagal melangkah ke babàk akhir pilgub Sulsel? 

Politisi petarung tersebut di hadapan tokoh masyarakat dan warga BPH Alauddin dan Fajar Mas Bosowa, Ilham justru menyerukan agar masyarakat mèmilih calon yang mempersiapkan diri secara serius dan maksimal, bukan yang baru mau coba-coba.

Pilih Calon yang Serius dan Maksimal 

Ilham mengakui setiap kàli ia maju berkontestasi, ia selalu berupaya berjuang maksimal. Mantan Wali Kota Makassar 2 periode tersebut menyinggung, bahwa dalam tahapan pŕoses untuk menjadi calon gubernur ia telah mempersiapkan diri selama 4 (empàt) tahun. 

Sejumlah 300-an lebih kecamatan di Susel nyaris semua telah dikunjunginya untuk bersilaturahmi. “Dari 300 lebih kecamatan di Sulsel, lebih dari 250 kecamatàn telah saya kunjungi,” ungkap Ilham. 

Rupanya, dalam menyikapi perhelatan politik, Ilham punya prinsip sederhana tapi arif. Sesuai dengan namanya Ilham Arif.   

“Kalau kita sudah berjuang maksimal, kita serahkan kepada Yang di Atas, yang menentukan, biar tak ada beban,” ujarnya arif.

Ihwal tidak lolosnya sebagai cagub Sulsel Ilham  memberikan argumèn simpel yang agak kritis juga. Dia melihat ada yang tidak sehat sehingga memilih tak lanjut. “Saya tidak mau jadi kayu bakar, ” cetusnya bermakna.

Di bagian lain arahannya, Ilham sempat setengah bercànda ngomong nyeleneh tapi benar juga. Seperti dikètahui paslon MULIA mengusung 7 (tujuh) program unggulan. Diantaranya, iyuran sampah gratis, seragam sekolah gratis, aliran air PDAM gratis dan yang lainnya.

Termasuk program pembangunan Stadion Mattoangin untuk menjadi home base PSM Makassar agar PSM tidak lagi ke Parepare atau keluar Sulsel untuk bermarkas kalau PSM main kandang.

“Stadion Mattoangin itu aset Pemprov Sulsel, supaya nyambung, pilih saja paslon nomor urut 1 dalam pemilihan wali kota dan pilih Andi Sudirman Sulaemen dalam pemilihan gubernur Sulsel, ” kilahnya sembari menambahkan kalimat pelengkap.  

 “Saya tidak berkampanye, ya, ” imbuhnya. ?(Maksudnya, kampanye calon gubernur).

Sebagai illustrasi, sudah menjadi rahasia publik bahwa maju sebagai calon gubernur resikonya harus siap menguras energi yang tidak sedikit. Termasuk cost politik yang ‘konon’ mahal. Akibatnya, calon yang gagal berpotensi dihinggapi tekanan psikologis yang membuat ia depresi.

Sebagaimana telah dipaparkan di bagian awal uraian ini, bagi Ilham Arif Sirajuddin, kesan itu tidak terlihat. Ilham ternyata tetap tegar, segar, ceria tanpa beban. Selain itu ia juga menunjukkan khasnya memberikan arahan yang  mengalir. 

Bahkan sebagai pamungkas tatap muka malam itu, Ilham didaulat tampil menyumbangkan suaranya. Dengan penuh gairah, Ilham tampil membawakan sebuah lagu daerah Makassar sembari bergoyang ria bersama warga. Intinya, Ilham Arif Sirajuddin masih seperti yang dulu lah. (*).

Pewarta/Editor: ABDUL  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringati HB, Perkim LH Gelar Tanam Pohon Secara Simbolis di Pantai Wisata Al-Fath Stira Paradise

26 April 2025 - 11:03 WIB

Audiensi Perkuat Kordinasi BKKBN dengan Pemkab Pinrang Wujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

25 April 2025 - 13:03 WIB

Bupati Sidrap Pimpin Upacara Hari Otoda ke-29, Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah

25 April 2025 - 10:28 WIB

Penting Pahami Penyesuaian NJOP dan Penguatan Digitalisasi dalam Sistem Pemungutan Pajak

25 April 2025 - 07:09 WIB

Nurkanaah Pimpin PGRI Sidrap 2025–2030, Terpilih Secara Aklamasi

25 April 2025 - 03:05 WIB

Trending di Headline