Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan pimpin Apel Pagi Gabungan Pesonel di Mapolda Sulsel, 7 Oktober 2024. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel)

Indonesiantimes.com, MAKASSAR – Pengantar: Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan yang baru, Inspektur Jenderal Polisi Yudhiawan kalau bisa dikatakan tak punya banyak waktu untuk rehat. Pasalnya, momen alihtugasnya sebagai Kapolda Sulsel mendekati puncak kebutuhan pengamanan pilkada.
Tepatnya, mulai terhitung sebagai Kapolda Sulsel per 20 September 2024 atau 5 hari sebelum awal kampanye pilkada, 25 September 2024 dan tersisa 1 bulan 7 hari sebelum pencoblosan, 27 November 2024. Artinya, Irjen Yudhiawan langsung ‘tancap gas’.
Bagaimana pesan-pesan awalnya terhadap personel saat memimiplin Apel Gabungan Personel Polda Sulsel? Berikut dikutip dari rilis tertulis Bidhumas Polda Sulsel.(Redaksi).
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan, S.H., S.I.K., M.H., M.Si, memimpin secara langsung Apel Pagi Gabungan Personel Polda Sulsel di Lapangan Apel Mapolda Sulsel, Senin, (07/10/2024).
Apel gabungan tersebut diikuti oleh Pejabat Utama Polda Sulsel dan para personel gabungan Polda Sulawesi Selatan.
Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh personel yang telah menjalankan tugas dengan baik. Terutama dalam rangkaian kegiatan pelaksanaan serah terima jabatan Kapolda lama ke Kapolda baru yang berlangsung aman dan tertib tanpa insiden negatif.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh rekan-rekan telah melaksanakan tugas dengan baik selama rangkaian kegiatan minggu lalu,” ucap Irjen Pol. Yudhiawan.
Lebih lanjut, Kapolda menyoroti tantangan ke depan yang semakin berat, terutama terkait pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan segera dimulai. Irjen Yudhiawan menekankan pentingnya sinergitas antara kepolisian dengan TNI dan pemerintah daerah dalam menjaga keamanan selama pilkada.
“Kita harus meningkatkan sinergitas dengan rekan-rekan TNI dan pemerintah, terutama mengingat data, Indeks Potensi Kerawanan Pilkada (IPKP) menunjukkan bahwa Sulawesi Selatan menempati posisi keempat sebagai daerah paling rawan. Ini adalah hal yang harus kita upayakan untuk diturunkan,” tegasnya.
Kapolda juga mengingatkan seluruh personel agar menjaga netralitas selama pelaksanaan Pilkada. Ia menekankan bahwa menjaga nama baik institusi merupakan tanggung jawab bersama, dan netralitas adalah prinsip yang tidak boleh dilanggar.
“Dalam pelaksanaan Pilkada, saya minta seluruh personel menjaga nama baik institusi dengan menjaga netralitas sepenuhnya,” tambah Kapolda.
Selain itu, Kapolda Yudhiawan mengimbau para komandan untuk selalu mengingatkan anggotanya agar terhindar dari segala bentuk penyimpangan. Terutama terkait penyalahgunaan narkoba dan tindakan transaksional dalam proses penyidikan.
“Komandan harus terus mengingatkan anggotanya, jangan ada yang terlibat dengan narkoba, apalagi bagi penyidik, jangan sampai ada yang melakukan tindakan transaksional,” tegasnya.
Resume Pesan-pesan Awal Irjen Pol Yudhiawan:
1. Sampaikan apresiasi dan terima kasih sertijab Kapolda Sulsel.
2. Tekankan pentingnya sinergitas kepolisian, TNI dan pemerintah daerah jaga keamanan pilkada.
3. Indeks Potensi Kerwawanan Pilkada Sulsel posisi keempat paling rawan diupayakan diturunkan.
4. Jaga nama baik institusi dengan menjaga netralitas sepenuhnya.
5. Komandan (Satuan) ingatkan anggotanya agar terhindar dari segala bentuk penyimpangan, terutama penyalahgunaan narkoba. (Disarikan dari penegasan Kapolda Sulsel). (*).
Pewarta/Editor: ABDUL
Informasi: Berita ini juga tayang di Nuansabaru.id, media grup network Indonesiantimes.com.