Kalaksa BPBD Pinrang Rommy M. Manule (ke-2 dari kiri) didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pinrang Jabir (paling kiri) menyerahkan bantuan kepada korban bencana tanah longsor. (Foto: BPBD Pinrang).
Indonesian-times.com, PINRANG – Upaya meringankan beban korban bencana tanah longsor di Desa Mesakada, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan (Sulsel), rombongan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pinrang, menyalurkan bantuan di lokasi bencana, Sabtu (11/01/2025).

Kepala pelaksana (Kalaksa) BPBD Pinrang, Dr. Rommy M. Manule, kepada media, via WhatsAap, mengatakan TRC yang bertugas membantu pemerintah dalam penanganan bencana telah menyalurkan bantuan kepada korban.
“Kedatangan TRC kelokasi bencana untuk menyerahkan bantuan logistik beras dari Dinas Ketahananr Pangan Pinrang kepada 36 kepala keluarga (KK) korban terdampak tanah longsor dan tanah bergerak.”kata Rommy, Minggu (12/1/2025)
Dikatakan, kegiatan ini juga diserahkan santunan kepada korban dampak tanah longsor yang terjadi pada hari Kamis (2/01/2025) lalu.
Selain itu, lanjutnya, dilakukan pemasangan tenda darurat untuk pengungsi dan sekolah darurat bagi Sekolah Taman Kanak-Kanak/Pendidikan Anak Usia Dini (TK/PAUD) untuk 6 orang anak didik inaan dan seorang guru.
Pengasuh TK/PAUD Ucapkan Terima Kasih kepada Pemkab dan BPBD Pinrang
Pada saat di lokasi, menurut Kalaksa Rommy, pengasuh sekolah TK/PAUD atas nama Lilis mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang dan BPBD yang sudah memasangkan tenda darurat.
Dengan tenda darurat ini, kata Ibu Lilis, dapat digunakan sebagai operasional proses belajar mengajar meski darurat, sekaligus sebagai upaya trauma healing (proses penyembuhan gangguan psikologi) akibat kejadian bencana ini, kepada 6 siswa anak didik yang tinggal di pemukiman terdampak tanah longsor dan tanah bergerak.
Hal yang sama disampaikan Kepala Desa (Kades) Lembang Mesakada, Yusuf, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Pemkab Pinrang dan BPBD Pinrang. Di mana dipimpin Kalaksa BPBD telah mendirikan tenda darurat yang berguna bagi pengungsian, pos pemantauan dan Trauma Healing Center Darurat bagi korban terdampak.(*)
Pewarta: KASMAN MARINA
Ecitor: ABDUL