Sidrap, indonesian-times.com — Siang itu, tadi, Rabu, 23 Oktober 2024, angin bertiup lembut di Rijang Pittu.
Tepat di sebelah timur Masjid Bampue, di bawah naungan pohon-pohon rindang, Dra. Diah Catur Budiarti, M.Si, istri H. Mashur Calon Bupati Sidrap, hadir dengan elegan.
Dress bermotif bunga, kacamata hitam menambah pesona dan wibawanya. Namun, di balik kacamata itu, senyum Bu Diah berbaur dengan ramah. Tak ada jarak. Tak ada sekat dengan masyarakat.
Bu Diah memang bukan sembarang perempuan. Lahir di Jakarta, 24 Desember 1966, ia membawa pengalaman yang panjang. Dari dunia media hingga organisasi, Diah Catur Budiarti punya jam terbang tinggi.
Siang itu, ia dan tim srikandi HAMAS NA yang dipimpinnya, ‘turun gunung’ untuk suaminya, H. Mashur bin Mohd Alias.
Visi-misi mereka—HAMAS NA—di tangan Bu Diah terasa hidup.
Di hadapan ibu-ibu Kelurahan Rijang Pittu, Kecamatan Maritengngae, Bu Diah berbicara tentang perempuan Sidrap. Bukan basa-basi. Ada rencana. Ada visi.
“Kami punya konsep untuk pemberdayaan perempuan Sidrap,” katanya, tegas.