Menu

Mode Gelap
Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

News

Oknum Sekdes dan 2 Oknum BPD Diduga Kampanye Gelap Menangkan Salah Satu Cabup Deli Serdang. Benarkah? 

badge-check


Oknum Sekdes dan 2 Oknum BPD Diduga Kampanye Gelap Menangkan Salah Satu Cabup Deli Serdang. Benarkah?  Perbesar

SU, oknum anggota BPD, (kiri) dan MA (ketiga dari kiri) serta BIS, oknum Sekdes Desa Bangun Sari. (kanan, berdiri). (Foto: Dok. Istimewa).

Indonesian-times.com, DELI SERDANG – Oknum sekretaris desa (sekdes) dan 2 oknum anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bangun Sari  Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, diduga terlibat kampanye terselubung untuk memenangkan salah satu Cabup-Cawabup Deli Serdang.

Example 300x600

Oknum Sekdes tersebut berinisial BIS serta 2 oknum anggota  BPD Desa Bangun Sari berinisial SU dan MA.

Ketiga oknum tersebut aksinya, mengumpukan sejumlah kepala dusun dalam rangka kunjungan paslon Yusuf Siregar dan Bayu Sumantri Agung di rumah Kepala Dusun 10 Desa Bangun Sari,  Sari, Ardo Sianturi, Rabu, (3O/10/2024). 

“Kami diperintahkan Sekdes BIS dan anggota BPD  SU untuk berkumpul di rumah Kadus 10 dalam rangka kunjungan kerja Yusuf Siregar dan mengumpulkan massa untuk memenangkan Yusuf Siregar menjadi Bupati Deli Serdang, ” ungkap seorang kadus yang enggan disebut namanya dibenarkan kadus lainnya.

Ketua BPD Desa Bangun Sari, Diah Nopita Sari saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/10/2024), mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan perbuatan dua oknum anggota BPD yang memalukan dan tidak netral dalam pilkada,” ujar Diah Nopita.

“Itu oknum bang, tidak ada membawa nama BPD. Saya baru mendengar anggota saya terlibat kampanye mendukung paslon Yusuf Siregar dan Bayu Sumantri Agung, ” kilahnya. 

“Saya akan panggil dua anggota saya itu dan saya akan memberikan  teguran keras kepada anggota saya itu, ” imbuhnya berjanji.   

Sebelumnya, oknum Sekdes Desa Bangun Sari BIS diketahui mengarahkan 15 kadus (kepala dusun) untuk memenangkan paslon nomor urut 3 Yusuf Siregar dan Bayu Sumantri Agung, Selasa, (29/10/2024) 

Tindakan oknum Sekdes BIS itu diungkapkan oleh sejumlah kepala dusun di wilayah itu saat ditemui awak media. Sayangnya, para kepala dusun itu ‘ takut’ kalau namanya di tulis di media.

“Kami ada 17 dusun bang di Desa Bangun Sari,  Dua kepala dusun lagi tidak ikut karena mereka anggap sikap dan arogansi oknum sekdes tidak mencerminkan sikap yg baik dalam menjalankan tugasnya sebagai sekdes, ” ungkap sumber itu tak menyebutkan secara riil 2 kadus yang membangkan itu.  

Oknum Sekdes Desa Bangun Sari, BIS Membantah

Sumber itu mengungkapkan juga bahwa awal bulan (lupa tepatnya hari apa), mereka dipeintahkan Sekdes BIS ketemuan dengan Yusuf Siregar ďi rumah beliau (rumah Sekdes BIS) di belakang rumah dinas Kantor Camat Tanjung Morawa.

“Kami berbincang langsung dengan Yusuf Siregar, beliau meminta kami untuk mengumpulkan data dukungan agar masyarakat memilih dia sebagai Bupati Deli Serdang, ” ungkapnya jelas. 

Sekertaris Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa BIS saat ditemui di ruang kerjanya, membantah informasi itu.

“15 Kepala dusun itu bukan perintah saya. Sekarang siapa bang sumbernya bawa kemari, ” ujarnya rada menantang awak media untuk membuktikannya. 

 Sekdes BIS mengatakan, kalaupun ada kepala dusun datang sambangi rumah Yusuf Siregar, itu bukan perintah saya namun itu atas kemauan mereka sendiri, ” tegasnya mengelak.

“Kita lihat aja bang siapa sekarang yang tidak netral. Bahkan TNI-Polri pun tidak netral, ” imbuhnya seolah mengalihkan dan menuding pihak lain tanpa menunjukkan buktinya.

Terpisah Kepala Desa (Kades) Bangun Sari, M Rifai saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (29/10/2024) mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mendengar pertemuan itu ada dan yang menahkodai itu oknum sekdesnya  BIS. 

“Itu, menurut laporan dari beberapa kepala dusun yang menyampaikan langsung ke saya, ” akunya.  

Disinggung apakah oknum sekdes tersebut sudah pernah dipanggil secara langsung, Kades itu mengungkapkan bahwa oknum sekdes tersebut selalu datang terlambat.

“Ya, selalu telat bahkan masuk jam kerja pun dia selalu datang terlambat, pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB baru datang ke kantor. Bahkan saya berulangkali menghubungi dia melalui telpon seluler tidak pernah mau angkat telpon, ” terang Kades M. Rifai tuntas. (*).

Kontributor: DS/Tim 

 Editor: ABDUL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penjabat Bupati Sidrap Idham Kadir Dalle Serap Aspirasi Masyarakat di Baranti dan Watang Pulu

16 Januari 2025 - 10:36 WIB

Lagi, Satres Narkoba Polres Bone Tangkap 5 Pelaku Kasus Narkoba dan 1 masih Dikejar   

15 Januari 2025 - 15:40 WIB

Film Pendek Saridon Penumpang Pesawat Rute Surabaya-Jakarta

15 Januari 2025 - 06:05 WIB

Pengurus MUI Sidrap Silaturahmi ke Pemkab Bahas Pelantikan dan Penguatan Peran

15 Januari 2025 - 05:34 WIB

Diagendakan STQH ke-34 Tingkat Kabupaten Sidrap Digelar 20-23 Februari 2025

15 Januari 2025 - 05:02 WIB

Trending di Collection