Menu

Mode Gelap
Kunker ke Palopo Kapolda Sulsel Soroti Tugas Kepolisian Turut Diawasi Masyarakat Melalui Teknologi Digital dan Medsos Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Headline

Memilukan, Sang Nenek Hasiah Warga Lampiring Sidrap Ditelan Ular Piton 8 Meter hingga Tewas

badge-check


Memilukan, Sang Nenek Hasiah Warga Lampiring Sidrap Ditelan Ular Piton 8 Meter hingga Tewas Perbesar

Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif melayat Nenek Hasiah, korban tewas yang ditelan ular piton. (Foto: Dok. Istimewa)

Bupati Sidrap Melayat, Sedih dan Sampaikan Dukacita yang Mendalam

Indonesian-times.com, SIDRAP – Siapa sangka, Nenek Hasiah, (66 tahun), warga Lingkungan VI Lampiring Kelurahan Batu Kecamatan Pituriase Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, hidupnya harus berakhir di mulut satwa liar yang ganas.

banner 300x600

Hasiah, orangtua yang sehari-harinya dikenal tekun ke kebun ditimpa nasib naas. Seekor ular piton terbilang ‘raksasa’ sepanjang 8 (delapan) meter melahapnya. Akhirnya, Hasiah ditelan predator hutan itu hingga ditemukan tewas, Selasa, (1/4-2025) lalu.

Merespons informasi itu, Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, beserta rombongan melayat ke rumah duka Hasiah. Rumah duka korban di Lampiring diketahui terletak di wilayah timur Kabupaten Sidrap.

Sebelumnya, dikabarkan Hasiah ditemukan tewas setelah ditelan ular piton sepanjang sekitar 8 meter pada Selasa malam (1/4/2025). Kehadiran Bupati di rumah duka terlihat tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Aura wajahnya sembab tak bergairah.

Bupati Sidrap Syaharuddin pun menyampaikan belasungkawa dan turut berdukacita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa sang nenek pekerja keras itu.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya Nenek Hasiah. Beliau dikenal sebagai sosok yang baik, pekerja keras, dan setiap pagi selalu pergi ke kebun,” ujar Syaharuddin Alrif yang ternyata mengetahui latarbelakang Nenek Hasiah.

Ini sejenis ular piton besar. (Foto illustrasi: ANTARA)

Pemkab dan Masyarakat akan Cari Solusi agar Kejadian Serupa tak Terulang

Untuk itulah, bupati yang amat peduli warganya yang ditimpa musibah meminta keluarga yang ditinggalkan agar tabah dalam menghadapi ujian ini.

“Kematian adalah bagian dari takdir yang tidak bisa dihindari. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menerima musibah ini,” jelasnya.

Terkait terjadinya peristiwa memilukan ini, Bupati Sidrap menyampaikan musibah ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap ancaman satwa liar di lingkungan sekitar.

“Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati, terutama bagi warga yang sering beraktivitas di kebun atau daerah terpencil,” katanya.

Selain itu, ia berharap agar pemerintah daerah (Pemkab) bersama masyarakat dapat mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kita akan melihat langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengantisipasi peristiwa seperti ini di masa mendatang,” ujarnya antisipatif.

Sementara itu, jajaran keluarga almarhumah mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan iringan doa Bupati dan rombongan. Mereka berupaya tabah menerima musibah ini dan berharap almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Pewarta : BAMBANG N.

Editor: ABDUL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hasil Peninjauan, Pihak BBWS akan Lakukan Penanganan Kerusakan Kantong Lumpur Permanen Bendungan Benteng Pinrang

13 Juni 2025 - 13:32 WIB

Kadiskominfosandi Pinrang Tekankan Orang Tua Batasi Anak dari Konten tak Sesuai untuk Cegah Kekerasan Digital

13 Juni 2025 - 11:35 WIB

Polres Pinrang Lakukan Pemusnahan 1267 Botol Miras Berbagai Merek Hasil Operasi Pekat Lipu 2025

13 Juni 2025 - 11:01 WIB

Sekretaris DPRD Sidrap, Andi Muhammad Faisal Burhanuddin, Wafat

13 Juni 2025 - 08:54 WIB

Dinas Bimacipta Pinrang Kerahkan Alat Berat Bersihkan Material Longsor di Desa Suppirang, Aktivitas Warga Kembali Normal

13 Juni 2025 - 03:21 WIB

Trending di Collection