Suasana SUGBK Senayan Jakarta yang didapadti ribuan suporter Merah Putih. (Foto: ANTARA/Zaro Ezza Syachniar).
Indonesian-times.com, JAKARTA – Timnas Indonesia akhirnya sukses menang 1-0 melawan China. Gol diciptakan striker Ole Romeny melalui penalti ’45 (menit ke-45). Setelah sebelumnya Ricky Kambuaya dilanggar pemain China di kotak terlarang.

Seperti diketahui, sebagai laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C – dalam matchday ke-9 – Timnas Indonesia menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis, (5/6-2026). Kick off pukul 20.45 WIB malam.
Atas kemenangan itu, Indonesia merangsek ke posisi ke-3 klasemen dengan koleksi poin 12. Arab Saudi yang baru meraih poin 10 tergeser ke posisi ke-4, namun baru melakoni matchday ke-8.
Sementara Jepang kokoh di puncak klasemen dengan torehan poin 20. Disusul Australia di tempat kedua yang mengoleksi 16 poin. Lantas di posisi ke–5 ada Bahrain dengan poin 6 dan di dasar klasemen dihuni China juga dengan poin 6 karena kalah selisih gol dari Bahrain.
Imbas positif lainnya dari buah kemenangan skuad besutan Patrick Kluivert ini, terpublikasi peringkat FIFA Timnas Indonesia meningkat signifikan.
Indonesia Menang China Merana
Dilansir Footy Rankings, Timnas seperti dikutip BolaSport.com, Timnas Indonesia ketambahan 15,05 poin FIFA atas kemenangannya dari China. Tim Merah Putih kini memiliki poin 115,98.
Timnas Indonesia kini naik 6 peringkat ke 117 dunia. Dalam hal ini dari peringkat 122 ke 117.
Sedangkàn China, harus kehilangan 15,05 poin FIFA. Tim asuhan Branko Ivankovic turun 4 peringkat dari 94 ke 98. Sekaligus China mèngubur impiannya untuk Tampil di Piala Dunia 2026. Indinesia menang, China merana,
Nah, haruskah kubu Timnas Indonesia puas dengan capaian itu? Tampaknya Kluivert masih harus cermat mengevaluasi untuk mengasah ketajaman tim dan strategi yang diterapkan.
Duel lawan China ini Tim Garuda masih dinilai tumpul. Harapan publik, seharusnya skuad Kluvert bisa mencetàk gol melalui openplay apalagi main di kandang dan didukung ribuan suporter. (*).
Pewarta: MEGY AIDILLOVA
Editor: MUH. BASIR