Sidrap, indonesian-times.com — Matahari masih tinggi di langit Sidrap, tapi ruangan itu penuh semangat.
Seperti air mengalir, begitu juga kata-kata yang mengalir deras di ruangan itu. Selasa, 2 Oktober 2024, para Srikandi HAMAS NA berkumpul.
Mereka adalah perempuan-perempuan pilihan, kunci dari konsolidasi. Mereka bukan hanya sekedar pendamping, mereka adalah tenaga penggerak.
Rapat koordinasi itu bukan sekedar bicara, ini soal strategi. Dibuka oleh Dra. Diah Catur Budiarti, MSi.
Wanita yang tak hanya pendamping H. Mashur, calon Bupati Sidrap nomor urut tiga, tapi juga otak di balik layar. Istrinya.
Namun, dia lebih dari sekadar istri. Dalam rakor itu, dia bercerita, dia mengarahkan. Peta jalan sudah di tangan, tinggal melangkah.
Korcam dan Kordes. Dua istilah yang tak bisa dipisahkan dari gerakan ini. Koordinator Kecamatan dan Koordinator Desa.
Mereka adalah paku-paku kecil yang mengokohkan bangunan besar. Tugas mereka bukan sekadar pembawa pesan, tapi pembawa semangat.
Visi-misi HAMAS NA harus sampai ke telinga-telinga warga. Dan itu tugas mereka.
Diah mengingatkan, rakor ini bukan tentang satu dua hari. Ini tentang bagaimana membangun pondasi yang kuat.
“Korcam dan Kordes harus tahu apa yang mereka bawa. Mereka tidak hanya bicara visi-misi, mereka membawa harapan,” katanya.