Sidrap, indonesian-times.com — Suasana di aula ITKES Muhammadiyah Sidrap, pagi ini, Sabtu, 2 November 2024, begitu terasa khidmat.
Sebanyak 745 mahasiswa menjalani momen yudisium, menutup lembaran perjuangan mereka di kampus dan bersiap membuka babak baru sebagai tenaga kesehatan.
Rektor ITKES Muhammadiyah Sidrap, Dr. Muhammad Tahir, SKM., M.Kes., berdiri di depan mereka, membawa pesan yang lebih dari sekadar pidato.
Dalam kata-katanya, terselip sebuah amanat bahwa ilmu kesehatan yang diperoleh harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata di masyarakat.
“Ilmu ini adalah bekal untuk mengabdi,” ujarnya tegas, disambut tepuk tangan para mahasiswa dan orang tua yang hadir.
Namun, pesan Dr. Tahir tak berhenti di situ. Ia menekankan bahwa kampus akan selalu terbuka untuk setiap lulusan yang membutuhkan bimbingan.
“Jika ada keluhan atau kendala, sampaikan. Kampus akan selalu menjadi tempat pulang,” ucapnya.
Pesan yang membuat para lulusan merasa tak benar-benar meninggalkan kampus.
Suasana aula pun semakin emosional ketika para orang tua mendapat apresiasi atas dukungan dan doa mereka.
Tak sedikit yang tampak menahan haru, sadar bahwa perjuangan tak hanya milik mahasiswa, tapi juga orang tua dan dosen yang mendampingi di setiap tahap.
Dr. Tahir menutup sambutannya dengan kalimat penuh makna: “Integritas dan profesionalisme adalah kunci dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
Dengan semangat yang baru, para lulusan meninggalkan aula, siap menjadi pilar kesehatan yang unggul di masyarakat, membawa harapan besar dari ITKES Muhammadiyah Sidrap.(*)