Kiri: Baliho paslon Munafri Arifuddin-Aliyah Mustika Ilham (kiri), dan kanan: Ilham Arif Sirajuddin ketika memberikan arahan di BPH Alauddin Makassar. (Kolase foto: ABDUL).
Pilkada:
Indonesian-times.com, MAKASSAR – Malam itu, Kompleks Perumahan Bumi Permata Hijau (BPH) Jalan Sultan Alauddin Makassar menggema. Di seputaran Bumi 17 BPH lewat sound system, sesekali terdengar suara lantang, ‘Wattunami…., Wattunami….”. (Yang artinya, sudah waktunya).
Suasana tersebut menunjukkan, Calon Wakil Walikota Makassar 2024 nomor urut 1, Aliyah Mustika Ilham menggelar tatap muka dan dialog dengan masyarakat. Tepatnya, di BPH Alauddin, Bumi 17, Rabu, (23/10-2024), dimulai pukul 20.00 Wita.
Aliah Mustika tidak sendiri, dalam sosialisasi ini ia didampingi Ketua Tim Pemenangan pasangan calon (paslon) MULIA, Ilham Arif Sirajuddin, yang juga suami Aliyah Mustika.
Tatap muka yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh wanita beserta warga Perumahan BPH Alauddin dan warga Fajar Mas Bosowa. Diawali dengan sambutan H. Syamsul Alam, tokoh masyarakat yang perwakilan warga.
Masyarakat Makassar sudah tahu bahwa MULIA adalah akronim dari Munafri Arifuddin-Aliah Mustika Ilham. Paslon nomor urut 1 dalam pemilihan wali kota-wakil wali kota 2024 di Makassar yang bersaing dengan 3 paslon lainnya.
Ketiga paslon lain Indira Yusuf Ismail-Ilham Fauzi (Inimi-no. urut 2), Andi Seto Asapa-Rezki Mufiati Lutfi (Sehati-no. urut 3) dan Amri Arsyid-Rahman Bando (AMAN-no. urut 4).
Ketua Tim Pemenangan MULIA, Ilham Arif Surajuddin dalam orasi politiknya pada intinya mensosialisasikan 7 program unggulan paslon MULIA kalau terpilih memimpin Makassar.
Diantaranya, iyuran sampah gratis, seragam sekolah gratis, pemasangan aliran air PDAM gratis, pembangunan Stadion Mattoangin dan program lainnya.
Cawalkot Munafri Arifuddin Paling Siap
Selain itu, Ilham Arif Sirajuddin juga menggambarkan alasan sehingga patut memilih paslon MULIA. Mantan Walikota Makassar 2 periode itu menegaskan, pilihlah calon yang paling siap.
Ilham mengibaratkan keempat calon itu menuju ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin melintasi jalan tol. Munafri Arifuddin alias Appi sudah sampai di pintu tol terakhir untuk masuk ke bandara.
Calon lainnya, katanya, ada yang baru sampai di pintu tol pertama, ada yang baru pintu tol kedua dan ada yang baru berkemas di rumah untuk siap menuju ke bandara melalui jalan tol.
Appi, menurut Ilham, merupakan calon paling siap dan telah mempersiaPkan diri secara maksimal. (maksudnya, bukan baru kemarin -mempersiapkan diri – red). “Appi mempersiapkan diri 7 (tujuh) tahun, ” ungkapnya.
Ilham juga memaparkan bahwa paslon MULIA kalau terpilih akan menjadi duet pemimpin yang faham leadership kepemimpinan dan komitmen untuk bekerja keras. “Kriteria pemimpin yang loyalitas, inovatif, amanah, insya Allah akan dijalankan MULIA, ” tuturnya.
Di hadapan warga, Ilham setengah berseloroh mengatakan, kalau membuka kertas suara untuk mencoblos, nomor urut 1 itu paling kiri, kemudian calonnya paling ganteng dan wakilnya paling cantik.
Di bagian lain, Ilham mengungkap bahwa ada informasi yang mengatakan ada calon (tanpa menyebut siapa calon yang dimaksud -red), yang bakal memaksa (menekan) dengan memanfaatkan aparat. Untuk hal ini, Ilham berkata tegas.
“Kalau ada yang memaksa, misalnya tentara, polisi, ASN, apalagi kalau penyelanggara pemilu, lakukan perlawanan. Jangan takut, saya yang bertanggungjawab, ” tegas Ilham rada siap menantang bila isu itu benar adanya.
Ilham kemudian memberikan kata kunci yang harus dilakukan oleh pemerintah (pemimpin). “Pemerintah harus menyenangkan hati rakyat dan pemerintah harus menjaga perut rakyat, ” ujarnya.
Ilham lalu menambahkan ungkapan candaan untuk mencairkan suasana. “Kalau di bawah perut, itu urusan masing-masing, ” celetuknya sambil melempar senyum yang membuat hadirin geli.
Buat Satu Bukti Monumental yang Dinikmati Masyaràkat
Sesi kedua, malam itu tampillah Calon Wakil Walkot Aliyah Mustika Ilham. Aliyah tampil mempertegas 7 program unggulannya, seperti iyuran sampah gratis, seragam sekolah gratis, aliran PDAM gratis dan seterusnya. Aliyah juga menyatakan babwa pasangan MULIA akan konsisten dengan program yang telah dijanjikan.
Selanjutnya Aliah mengakui belajar dari guru politiknya (maksudnya Pak Ilham), bahwa dalam mengemban tugas itu harus berupaya berbuat untuk mewujudkan sesuatu yang berarti (monumental) yang dapat dinikmati masyarakat.
Aliyah kemudian mengungkap sekilas selama bertugas menjadi anggota DPR RI selama 2 periode telah bekerja dengan baik. Dicontohkannya, pengadaan Balai Kesehatan Mata Makassar (BKMM) yang dahulu menyatu dengan Rumah Sakit Tadjuddin, sekarang ini terpisah dan berdiri sendiri berkat perjuangannya.
Yang dimaksudkan, Rumah Sakit Mata Kemenkes di Tallasa City Makassar. Termasuk, rumah sakit di kawasan CPI (Center Point of Indonesia) di Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar. Anehnya ada masyarakat Makassar salah kaprah menyangka rumah sakit itu milik Aliyah Mustika.
“Saya katakan, rumah sakit itu bukan rumah sakit saya. Itu rumah sakit Kemenkes, cuma saya yang memperjuangkan di pusat (DPR RI), ” ujar Aliyah.
Yang lucu lagi, paket Appi ini mengungkap satu cerita dari masyarakat tentang satu calon yang ‘Senin-Kamis’ (tak disebutkan calon yang dimaksud).
Aliyah mengatakan ke sumber itu, maksudnya suka puasa Senin-Kamis. “Bukan, Bu. Kalau dihubungi hari Senin, maka hari Kamis baru dijawab,” ungkap sumber itu seperti ditirukan Aliyah. Nah, bagaimana melayani rakyat kalau begitu?
Akhiŕnya, tatap muka Aliyah Mustika Ilham malam itu yang berlangsung seru dan akrab, dituntaskan dengan pemasangan rompi paslon MULIA kepada perwakilan warga, pemberian hadiah-hadiah (bingkisan) dan sesi foto bersama. (*).
Pewarta/Editor: ABDUL
