Ini, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong terlihat konsen mengkait sampah dan limbah di Sungai Walatedong bersama pihak yang lain. (Foto: Dok. Polres Sidrap).
Kepedulian:
Indonesian-times.com, WALATEDONG SIDRAP – Hari itu suasana di pesisir Sungai Walatedong Kecamatan Watangsidenreng, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan terlihat ramai. Tapi bukan ajang rekreasi, bukan pula event lomba perahu dayung di aliran sungai itu.
Keramaian yang mengundang perhatian tersendiri ini, tak lain, aksi sosial menyikapi tumpukan sampah plastik dan limbah yang berserakan di sungai.
Hari itu, Minggu, 3 Oktober 2024, organisasi yang menamakan diri KPA Repala Sidrap diketuai Syamsualam berinisiasi menggelar aksi membersihkan sampah di Sungai Walatedong.
Diwakili Ardi Anugerah Said sebagai penggerak bersih-bersih sungai dari organisasi masyarakat peduli bencana. Tidak main-main, aksi bareng itu melibatkan Kadis PSDA, Kadis Lingkungan Hidup, Dinas PU, Senkom dan TNI-Polri.
Tak hanya itu, terlihat ada Camat Maritengngae, Camat Watang Sindenreng, lurah/kades se-Kecamatan Maritengngae/Watangdidenreng, anak-anak sekolahan dari SD, SMP, dan SMA serta warga masyarakat setempat ramai-ramai bersih-bersih sampai di sungai.
Kebersamaan ini merespon keluhan masyarakat terkait menumpuknya sampah plastik dan limbah lainnya di Sungai Walatedong. Sungai yang terletak tak jauh di arah Timur Kota Pangkajene Sidenreng, ibukota Kabupaten Sidrap ini, berpotensi menimbulkan bencana banjir.
Sinergitas TNI-Polri dan Instansi Terkait
Ketika mendekat ke lokasi keramaian, ternyata terlihat Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong dan juga Dandim 1420/Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin. Dalam hal ini keduanya pejabat pimpinan daerah atau unsur Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Sidrap.
Hari Minggu itu seyogyanya dimanfaatkan oleh kedua pejabat tersebut untuk berlibur ke destinasi wisata fasilitatif untuk refreshing setelah bekerja sepekan. Namun, bagi Kapolres Sidrap maupun Dandim Sidrap memilih berlibur ke pesisir Sungai Walatedong membersihkan sampah.
Tidak sungkem-sungkem Kapolres Sidrap maupun Dandim Sidrap bahkan turun langsung bersama jajarannya dan warga masyarakat untuk membersihkan sampah plastik dan limbah lainnya yang mencemari sungai.
Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan dan mengurangi potensi banjir demi untuk menjaga kesehatan serta kenyamanan warga.
“Kami bersama jajaran Kodim dan pemerhati lingkungan mengajak masyarakat untuk lebih peduli dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya dengan tidak membuang sampah plastik di sungai,” ujar Fantry Taherong peduli.
Sementara Dandim 1420/Sidrap Letkol. Inf. Awaloeddin mengungkapkan bahwa kerjasama TNI-Polri ini sangat penting dan berharap menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah serampangan.
“Kerja sama antara TNI dan Polri dalam kegiatan seperti ini sangat penting. Semoga ini menjadi contoh bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Awaloeddin bijak.
Aksi bersih-bersih ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara TNI-Polri serta instansi terkait dalam menjaga lingkungan yang sehat dan bersih bagi masyarakat. (*)
Pewarta/Editor: ABDUL
