Kunker Kepala Subdirektorat Operasi Wilayah III, Direktorat Irigasi dan Rawa, Dirjen SDA Kementerian PUPR RI, Asmelita (kiri) diterima Bupati Pinrang Irwan Hamid. (Foto: Humas Kominfosandi Pinrang)

Asmelita Katakan Dalam Waktu Dekat Kantong Lumpur Bendung Benteng akan Diperbaiki Permanen
Indonesian-times.com, PINRANG – Kepala Subdirektorat Operasi Wilayah III, Direktorat Irigasi dan Rawa, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Kementerian PUPR Republik Indonesia Dr. Ir. Asmelita, ST, SP1, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Pinrang.
Kunjungan kerja Kepala Direktorat Operasi Wil III Dirjen SDA Kementeriann PUPR, Asmelita, diterima langsung oleh Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, di ruang kerja Bupati, Rabu (16/6/2025).
Kunker ini dimaksudkan untuk melihat secara langsung kondisi terkini Bendung Benteng Kabupaten Pinrang, khususnya kerusakan pada kantong lumpur yang menjadi perhatian utama.
Kerusakan kantong lumpur Bendung Benteng, berpotensi mengganggu distribusi air irigasi bagi ribuan hektare lahan pertanian.
Dalam keterangannya, Asmelita mengungkapkan bahwa, Bendung Benteng merupakan salah satu bendungan vital, yang berperan penting dalam keberlangsungan sektor pertanian. Tidak hanya di Kabupaten Pinrang, tetapi juga di beberapa kabupaten lainnya yang masuk dalam Daerah Irigasi Saddang.
“Daerah Irigasi Saddang ini mencakup hampir 65 ribu hektare lahan, dan sebagian besar ada di Kabupaten Pinrang. Maka sudah sewajarnya jika perhatian terhadap kelangsungan fungsinya menjadi prioritas bersama,” ungkap Asmelita.
Dorong BBWS Pompengaan-Jeneberang Tetap Lakukan Tanggap Darurat
Asmelita juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan perbaikan secara permanen terhadap kantong lumpur yang mengalami kerusakan. Sekaligus perbaikan konstruksi Bendung Benteng secara keseluruhan guna menjamin kelancaran distribusi irigasi.
Namun demikian, imbuhnya, sembari menunggu proses perbaikan secara menyeluruh, pihaknya mendorong agar Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan–Jeneberang, tetap melakukan langkah tanggap darurat guna memperkuat konstruksi dan memastikan aliran irigasi tidak terganggu.
Sementara itu, Bupati Pinrang Irwan Hamid menegaskan bahwa kerusakan pada kantong lumpur Bendung Benteng harus segera ditangani, mengingat luasnya lahan pertanian yang sangat bergantung pada irigasi teknis dari bendungan ini.
“Pinrang merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional di Sulawesi Selatan, maka segala bentuk gangguan terhadap distribusi air akan sangat berdampak pada produktivitas pertanian,” tegasnya.
Irwan Hamid juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR melalui Direktorat Irigasi dan Rawa, serta BBWS Pompengan-Jeneberang atas langkah cepat dan tanggap yang telah dilakukan melalui perbaikan sementara sembari menunggu tahapan rekonstruksi permanen.
Bupati Irwan berharap, sinergi ini dapat terus terjalin guna mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Pinrang dalam menjaga ketahanan dan kemandirian pangan daerah, khususnya menghadapi musim tanam yang sedang berlangsung.(*)
Pewarta/Editor: KASMAN MARINA






















