Mentan RI Andi Amran Sulaeman (sedang bicara dengan keluarga almarhum) dan pejabat lainnya ketika melayat di rumah duka, 19 Januari 2025. (Foto: FAJAR/SUWARDI THAHIR).
Indonesian-times.com, MAKASSAR– Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman merasa kehilangan atas kepergian H.M. Alwi Hamu, Chairman FAJAR Group, menghadap ke pangkuan Yang Maha Kuasa.

Perasaan gunda tersebut diungkapkan Mentan saat melayat ke rumah duka wartawan senior, pendiri, sekaligus pemilik Fajar Group, H. M Alwi Hamu di Jl. Kapt. Piere Tendean No 14 Makassar, Ahad (19/1/2025) pagi Wita.
Mentan Amran Sulaeman menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya wartawan senior yang wafat pada Sabtu (18/12025) di Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah, Jakarta Barat. Alwi Hamu meninggal dunia pada usia 80 tahun.
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kami kehilangan sosok inspiratif, seorang tokoh pers yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia jurnalistik dan masyarakat Indonesia,” ujar Amran Sulaeman dalam suasana takziah di rumah duka.
Di rumah duka, Pj Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry mendampingi Mentan Amran didamoingi Pj Gubernur Sulsel, Prof Fadjry Djufry. Turut hadir, Agus Arifin Nu’mang Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2018, Ustadz H. Das’ad Latif, H, Haidir Amin Daud (sesepuh FAJAR), dan tokoh penting lainnya.
Untuk diketahui, Alwi Hamu dikenal sebagai tokoh pers dari Sulawesi Selatan yang dedikasinya terhadap dunia jurnalistik dimulai sejak masa mudanya.
Bersama Jusuf Kalla dan Aksa Machmud ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada tahun 1966.

Salah satu suasana di rumah duka, terlihat dari kiri: Ustdaz Das’ad Latif, Haidir Amin Daud, Suwardi Thahir dan hadirin lainnya. (Foto: Selfi SUWARDI THAHIR).
Perjuangkan Idealisme Jurnalistik, Alwi Hamu pernah Dipenjara 6 Bulan
Alwi Hamu juga pernah melahirkan berbagai karya jurnalistik kewat media klasik yang dibuat dan digawangi seperti Buletin IDJO Itam BERDJUANG dan Surat Kabar KAMI.
bersambung ….