Menu

Mode Gelap
Kunker ke Palopo Kapolda Sulsel Soroti Tugas Kepolisian Turut Diawasi Masyarakat Melalui Teknologi Digital dan Medsos Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Uncategorized

Kebakaran Tewaskan Seorang Santri dan Hanguskan Gedung Berlantai 2 Tempat Santri

badge-check
Santri berupaya mengamankan diri saat kebarakaran.. (Foto: ….)

Indonesian-times.com, PINRANG, – Kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Asrama Putra Mambaul Ulum Addariyah menewaskan seorang santri bernama Syawal (14) serta menghanguskan gedung berlantai dua yang merupakan bangsal  santri di Pondok tersebut.

Kebakaran Pondok Pesantren yang terletak di Desa Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulsel ini, terjadi pada Rabu siang, sekitar pukul 13.00 wita.

Example 400x500

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Asrama Putra Mambaul Ulum Addariyah, H. Arifuddin Malli, dihubungi via telpon membenarkan bahwa kejadian diduga terjadi arus pendek tersebut menewaskan seorang siswa bernama Syawal (14),

“Saat ini santri sementara diliburkan untuk membenahi Pondok pasca kejadian,”katanya

Syawal (14, tahun) santri korban tewas saat kebakaran. (Foto:..)

Bantuan terhadap korban tewas dalam kejadian ini, lanjutnya, bersumber dari sejumlah pihak, begitu juga dengan bantuan untuk membenahi Pondok yang telah terbakar. Sehingga, bisa kembali ditempati proses belajar mengajar santri.

Sementara kerugian akibat kebakaran tersebut, lanjut Arifuddin Malli, diperkirakan mencapai 700 juta lebih. Korban tewas sambil merangkul Al-Qur’an.

Fokus Pemulihan Pasca Kebakaran

Camat Mattiro Sompe, Andi Ramlan, dihubungi media melalui WhatsApp menjelaskan bahwa, peristiwa tragis ini menyebabkan satu korban jiwa.

“Korban yang meninggal dunia adalah Syawal, seorang santri berusia 14 tahun dalam kondisi hangus sambil merangkul Al Quran, korban tesebut  berasal dari Desa Massulo Walie, Kecamatan Mattiro Sompe, Pinrang.”terang Camat Andi Ramlan.

Dugaan sementara, lanjutnya, kebakaran disebabkan oleh arus pendek (hubungan pendek) listrik yang terjadi di area asrama.

Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Andi Reza Pahlawan (kiri) ketika mengunjungi lokasi bencana kebakaran. (Foto: …)

Pihak berwenang setempat, katanya, turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan membantu para korban. Masyarakat sekitar juga turut memberikan bantuan dalam upaya pemadaman kebakaran serta evakuasi santri yang berada di asrama.

Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariyah, yang dikenal sebagai lembaga pendidikan agama di wilayah tersebut, kini berfokus pada pemulihan pasca-kejadian dan memastikan keselamatan santri serta fasilitas pesantren ke depan.(*)

Pewarta: KASMAN MARINA

Editor: ABDUL

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemkab Sidrap dan Kejari Jalin Kerja Sama Cegah Penyalahgunaan Dana Desa

16 April 2025 - 11:16 WIB

Stadion GBH Parepare Catat Sejarah, PSM Makassar Menang 1-0 atas Cong An Ha Noi Asian Club Championship 

3 April 2025 - 07:40 WIB

Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain Kualikasi Piala Dunia sebagai Penawar Luka

26 Maret 2025 - 03:29 WIB

Pimpin Apel Pagi, Kapolda Sulsel Nyatakan Hadir Atas Dasar Kasih Sayang Bangun Kebersamaan

25 Maret 2025 - 05:03 WIB

Koramil 1420-05/Dua Pitue Bersama Petani Bersihkan Saluran Irigasi

25 Maret 2025 - 02:08 WIB

Trending di Uncategorized