Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan. (Foto: Sulselprov.go.id)
Indonesian-times.com, MAKASSAR – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Kapolda Sulsel) Inspektur Jenderal Polisi Yudhiawan di awal-awal tugasnya terus melakukan silaturahmi dan tatap muka dengan berbagai pihak di daerah ini.

Kali ini Kapolda Sulsel didampingi PJU Polda Sulsel melakukan kunjungan sekaligus salat Jumat bersama di masjid Al Markas Al Islami di Jalan Sunu, Kota Makassar, Jumat, (25/10-2024).
Sebelumnya, Kapolda Sulsel juga telah berkunjung ke masjid 99 Kubah kawasan CPI Jalan Metro Tanjung Bunga, untuk bersilaturahmi dengan pengurus masjid dan sejumlah tokoh. Irjen Yudhiawan juga telah mengunjungi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulsel Prof Ambo Asse dan yang lainnya.
Usai salat Jumat di Al Markas, masjid termega di Sulsel yang didirikan mendiang Jenderal Purn TNI A.M. Yusuf itu, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan tampil memberikan arahan. Irjen Yudhiawan lebih awal menyampaikan bahwa dirinya bukan orang baru di Sulsel.
Kapolda Sulsel mengungkapkan bahwa ia telah menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Sulsel dan terakhir menjabat Kapolretabes Makassar.
“Saya telah menjabat Dirreskrimsus Polda Sulsel selama 4 tahun. Itu pada masa covid-19. Terakhir, menjabat sebagai Kapolrestabes Makassar, ” ujarnya.
Di masjid terbesar di Sulsel yang selalu pàdat jamaah ini, Kapolda Sulsel hanya menekankan 2 (dua) agenda penting yang menjadi atensi publik saat ini. Jelasnya, terkait dengan pelaksanaan Pilkada 2024 dan kasus narkoba.
Kasus Ditangani Polda Sulsel Terbanyak Kasus Narkoba
Terkait dengan pilkada, Irjen Yudhiawan menyampaikan kepada masyarakat agar mewaspadai berita hoax yang berpotensi memuncukan isu konflik, isu sara dan semacamnya.
Kapolda Sulsel mengungkapkan, bahwa Sulawesi Selatan merupakan urutan ke-4 dalam tingkat kerawan tinggi di pilkada (data dari Bawaslu -red). Dalam hal ini. (5besar) Prov NTT, Kaltim, Jatim, Sulsel dàn Sulteng. Dari referensi lain soal kerawanan, Kapolda juga menyebutkan, Sulsel urutan ke-10 dari seluruh provinsi di Indonesia.
Intinya, Kapolda Sulsel berharap pelaksanaan pilkada serentak di Sulsel ini agar berlangsung sejuk, aman dan damai.
Masih terkait dengan pilkada, Kapolda Sulsel mengimbau masyarakat agar jangan menerima uang dari calon atau pihak calon (money politic).
Menurut Irjen Yudhiawan, uang itu tidak gratis karena nanti setelah menjabat ia melakukan korupsi (untuk mengembalikan uang yang diberikan itu -red). “Pilihlah pemimpin yang jujur dan amanah, ” imbau Yudhiawan bijak.
Kapolda Sulsel mengatakan, ia telah menegaskan kepada para personel jajarannya agar berlaku netral (tidak memihak).
Khusus terkait dengan kasus narkoba, kapolda yang terhitung mulai memimpin Polda Sulsel, 20 September 2024 ini menyebutkan data yang cukup memprihatinkan juga. Jelasnya, kasus yang ditangani Polda Sulsel menonjol kasus narkoba sehingga tahanan juga terbanyak tahanan kasus narkoba.
“Kasus yang ditangani Polda Sulsel itu 90 % kasus narkoba dan jumlah tahanan, 70 % tahanan kasus narkoba, ” sebut Irjen Yudhiawan.
Oleh karena itu Irjen Yudhiawan menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan orang tua agar waspada, jangan sampai anak-anaknya terlibat kasus narkoba. (*).
Pewarta/Editor: ABDUL