Sidrap, indonesian-times.com — Matahari perlahan turun. Warna jingga sudah mulai mengisi langit Sidrap, Sabtu sore, 12 Oktober 2024.
Di bawah tenda hijau di depan rumah warga, sebuah pertemuan penting terjadi.
H. Mashur, calon bupati Sidrap, dengan nomor urut 3 di Pilkada 2024, hadir di sana.
Warga sudah berkumpul. Sejak siang mereka menunggu, menyiapkan hati dan telinga untuk mendengar.
Kali ini, bukan sekadar janji. Tapi visi. Mimpi besar untuk Sidrap yang lebih baik.
“Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,” sapa H. Mashur, penuh wibawa.
Tatapan matanya tenang, suaranya mengalun. Warga hening. Semua mata tertuju padanya, menunggu apa yang akan ia sampaikan.
H. Mashur mulai bercerita. Tentang Sidrap, tentang impian, tentang perubahan.
Program unggulan “HAMAS NA” menjadi jembatan harapan.
Ia memulai dari program “Macca”, katanya, bukan sekadar pintar di otak, tapi juga cerdas di hati.
Pendidikan adalah kunci. Semua sekolah akan direnovasi, layak untuk masa depan anak-anak.
Sarana belajar akan dipenuhi teknologi. Semua bisa belajar dengan tenang. Beasiswa? Tentu.
Tidak ada yang boleh tertinggal, apalagi anak-anak yang berprestasi dan kurang mampu.
“Anak Sidrap harus maju,” tegasnya, diiringi anggukan kepala para warga.
Lalu, ia beralih ke program “Mario”, pengusaha sukses itu bicara tentang tanah, sawah, dan hasil bumi.
“Harga gabah harus stabil. Jangan sampai petani dirugikan,” suaranya bergetar.
Pupuk harus ada, distribusi bantuan adil. Irigasi lancar, tak boleh ada yang terlewat.
Kawasan industri buah-buahan akan kita kembangkan.
Wajah-wajah petani tersenyum tipis. Ada harapan baru yang mulai bersemi.
Warga terus mendengar, hikmat, hingga ia berbicara soal program “Madising—kesehatan”.