Keseruan duel PSM Makassar vs Svay Rieng FC di Stadion Olimpiade Phnom Penh Kamboja, 8 Januari 2025. (Foto: AkunTwitter @PSM_Makassar).
Indonesian-times.com, PHNOM PENH – Waktu baru menunjukkan detik ke-38 menit pertama, ketika penyerang PSM Makassar Nermin Haljeta membobol gawang Svay Rieng FC, Rabu malam (8/1/2025) di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.
Prosesnya apik dan unik. Berawal umpan lob Victor Dethan di sisi kanan, Haljeta lantas mengkonversinya menjadi gol, juga dengan tendangan lob melewati kiper.
Sontak, saling serang terjadi setelah itu. Tuan rumah gencar membalas, sementara PSM ogah tinggal diam. Serentetan peluang pun tercipta.
Pada injury time babak pertama, tim elit Liga Kamboja bahkan sempat menyamakan level lewat aksi Nick Taylor. Namun, kibasan bendera hakim garis sekonyong-konyong menyusul, menandakan posisinya sudah offside.
Setali tiga uang, Haljeta juga kembali menggetarkan jala Svay Rieng FC di menit ke-60. Pria Slovenia itu tidak offside, namun VAR melihat ada pelanggaran saat proses gol PSM, sehingga gol kedua PSM dianulir wasit.
Debut PSM vs Svay Rieng FC di Kamboja berlangsung ketat. (Foto: Akun Twitter @OSM_Makassar).
PSM Puncaki Klasemen Grup A
Apa yang terjadi kemudian? Svay Rieng FC menyerang dengan menggebu-gebu, mengurung Tim Juku Eja (julukan PSM) secara frontal.
Beruntung anak asuh Bernardo Tavares mampu bertahan dari serangan berbagai arah dari tim besutan Jose Munoz Zoyo.
Hingga Koki Nagamine, wasit asal Jepang meniup peluit pamungkas, skor tetap 1-0 untuk PSM.
Kemenangan ini membawa PSM ke puncak klasemen sementara Grup A, ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025 dengan torehan 7 poin dari 3 laga.
Pastinya PSM bertekad bulat menjaga posisi itu saat menghadapi Terengganu di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin pada Rabu, (22/1/2025) mendatang. (*).
Kontributor: NURYADIN SUKRI
Pewarta/Editor: ABDUL