Gestur paslon H. Syaharuddin Alrif-Nurkanaah (SAR-Kanaah) dalam debat kandidat di Hotel Harper Makassar, 9 November 2024. (Foto: Dok. Istimewa).
Paslon SAR-Kanaah akan Pimpin Sidràp Setulus Hati dan Sepenuh Hati
Indonesian-times.com, MAKASSAR – Pengantar Redaksi: Sebagai sesi terakhir debat kandidat pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Sidrap 2024, ketiga paslon secara bergantian didaulat oleh moderator debat untuk tampil memberikan closing statement (pernyataan penutup), dengan durasi waktu 240 detik alias 4 menit.
Pelaksanaan debat yang digelar di Hotel Harper Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Sabtu, 9 November 2024 malam Wita, ketika itu para pendukung paslon terlihat konsen menantikan closing statement sebagai pemungkas debat terbuka tersebut.
Moderator debat Mitha Aulia ternyata mempersilahkan paslon nomor urut 3, H. Mashur-Nasiyanto (HAMASNA) untuk tampil pertama. Disusul paslon nomor urut 1, Muh. Yusuf-Datariansyah (DOATA) dan terakhir paslon nomor urut 2, H. Syaharuddin Alrif-Nurkanaah (SAR-KANAAH).
Selintas tentang sosok Cabup Sidrap Syaharuddin Alrif, dari awal tahapan pencalonan, sejatinya selalu tampil percaya diri. Karena partai pengusungnya Partai NasDem sebagai pemenang pemilu legeslatif (pileg) dengan perolehan 12 kursi dari 35 kursi di DPRD Sidrap.
Bukan hanya itu, secara person, ia juga lebih awal bergerak dan bersosialisasi. Perjalanan kariernya juga beda dengan 2 cabup yang lain. Jauh hari sebelum terbayangkan bakal menjadi cabup, ia telah bertipikal tak ada jarak dengan masyarakat berbagai kalangan.
Indikasinya, di masa mudanya Syaharuddin àkrab disapa dengan panggilan Sahar dan kerap juga dipanggil udztas. Ini, karena kedekatannya dengan semua lapisan masyarakat.
Berawal dari sànanya, pernah bertani, buruh pabrik, sopir kendaraan umum dan yang lainnya. Berkat kegigihannya, ia berhasil merubah nasib menjadi pengusaha menengah yang mulai berkibar.
Seiring dengan itu, sosok visioner ini terus menatap masa depan yang lebih cerah. Sahar mencoba peruntungan dengan terjun ke dunia politik. Ujung-ujungnya, ia terbilang sukses.
Adalah Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Sulsel H. Rusdi Masse merekrutnya menjadi pendamping dengan jabatan sebagai Sekretaris DPW Partai NasDem Sulsel.
Tonggak perjalanan inilah yang mengantarnya menjadi anggota legeslator DPRD Prov Sulsel. Dewi fortune rupanya terus berpihak kepadanya, Syaharuddin kemudian ditetapkan menjadi Wakil Ketua DPRD Sulsel 2 periode.
Sampai akhirnya dalam Pileg 2024 lalu, Syaharuddin kembali terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel dan Partai NasDem partainya menjadi pemenang Pemilu di Sulsel. Kalau ia mau, Syaharuddin dilantik menjadi Ketua DPRD Sulsel.
Namun demikian, Syaharuddin ternyata memilih untuk tampil berkontestasi menjadi Cabup Sidrap. Nah, akankah dewi fortune kembali berpihak kepadanya dan terpilih menjadi Bupati Sidrap 2024-2029?
Tak elok mendahului waktu alias akan dijawab oleh waktu. Tepatnya, hari H pencoblosan Pilkada Serentak per 27 November 2024 yang akan menjawabnya.
Kembali kepada closing statemenya dalam debat publik. Malam debat itu di Hotel Harper Makassar, SAR-Kanaah tampil dengan stelan jas resmi. Syaharuddin Alrif mengenakan stelan jas hitam yang dipadukan dengan kemeja putih dan berdasi merah hingga tampak elegan.
Serupa, Nurkanaah juga berstelan jas hitam dikombinasi dengan dasi merah. Namun sebagai kaum hawa, Nurkanaah mengenakan jilbab hitam sehinngga terlihat cantik dan anggun.