Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan (ke-6 dari kiri) bersama dengan para PJU, Forkopimda Wajo pada dalam panen jagung di Desa Simpurusia Kec. Pammana Kab. Wajo. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel).

Program Total 63,3 Hektare, 7 Kabupaten dengan Estimasi Produksi 397 Ton Jagung
Indonesian-times.com, WAJO – Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Yudhiawan S.H., S.I.K., M.H., M.Si., didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Sulsel, Ny. Yunita Yudhiawan, menghadiri langsung panen jagung dalam rangka Program Ketahanan Pangan di Desa Simpurusia, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dilaksanakan secara serentak di 50 titik di tujuh kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan.
Turut hadir dalam acara ini sejumlah Pejabat Utama Polda Sulsel, termasuk Irwasda Polda Sulsel, Karo SDM Polda Sulsel, Karo Rena Polda Sulsel, Karo Log Polda Sulsel, Dirlantas Polda Sulsel dan Dirsamapta Polda Sulsel.
Dari PJU Polda Sulsel, hadir pula Kabid Humas Polda Sulsel, Kabid Propam Polda Sulsel, serta KA SPN Polda Sulsel. Selain itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Wajo juga turut serta dalam kegiatan panen tersebut.
Dalam sambutannya, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan menyampaikan bahwa panen jagung ini mencakup lahan seluas 1,2 hektare di Desa Simpurusia. Dan merupakan bagian dari total 62,3 hektare yang dikelola di (pada) 7 (tujuh) kabupaten dengan estimasi hasil panen sekitar 379 ton jagung.
“Program ini merupakan langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan di Sulawesi Selatan. Adapun bibit yang digunakan adalah bibit hibrida (NK306) Garuda dengan target hasil panen mencapai 6 hingga 7 ton per hektar,” ujar Kapolda Sulsel.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan dan Ketua Bhayangkari Daerah Ny Yunita Yudhiawan beserta ibu-ibu Bhayangkari dalam panen jagung di Wajo. (Foto: Bidhumas Polda Sulsel).
Diharapkan Manfaatnya Lebih Luas
Lebih lanjut, Kapolda Sulsel menyampaikan apresiasi kepada Kapolres Wajo beserta jajaran, serta pihak-pihak terkait lainnya atas pelaksanaan panen jagung serentak ini.
Irjen Yudhiawan berharap program inovasi ini dapat dievaluasi dan diperluas secara bertahap sehingga dapat meningkatkan hasil panen yang lebih besar.
Dengan peningkatan produksi, manfaat dari program ini juga diharapkan dapat dirasakan lebih luas, termasuk dalam mendukung gizi anak-anak di daerah tersebut.
Kapolda Sulsel juga menekankan pentingnya sinergitas antara Polres, PTPN, pemerintah desa, stakeholder terkait, dan kelompok tani agar target pengelolaan lahan 10.000 hektar di Provinsi Sulsel dapat tercapai.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan produksi jagung di daerah ini dapat meningkat secara signifikan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
Pewarta: M. BASIR
Editor: ABDUL