Menu

Mode Gelap
Kunker ke Palopo Kapolda Sulsel Soroti Tugas Kepolisian Turut Diawasi Masyarakat Melalui Teknologi Digital dan Medsos Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

News

DOATA di Bolaeppae Dony Perkenalkan Program Kesejahteraan

badge-check


DOATA di Bolaeppae Dony Perkenalkan Program Kesejahteraan Perbesar

Sidrap, indonesian-times.com — Sore itu, Kamis, 17 Oktober 2024, di salah satu rumah warga, di Dusun Bolaeppae, sebuah cerita baru dimulai.

Muh Yusuf Dollah—akrab dipanggil Dony—memasuki ruang tamu dengan langkah pasti, menyapa warganya dengan senyuman yang tak pernah lekang. Warga sudah menunggu, menantikan sosok yang mereka kenal baik, bukan hanya sebagai calon bupati, tetapi juga sebagai sahabat.

Example 400x500

“Assalamu’alaikum,” sapa Dony, dengan suara hangat yang mampu menembus rasa bosan. Kamis, 17 Oktober 2024, hari itu menjadi saksi pertemuan yang lebih dari sekadar sosialisasi.

Di hadapan warga Kelurahan Uluale, Kecamatan Watang Pulu, Dony memperkenalkan dirinya lagi—kali ini, sebagai calon bupati yang membawa mimpi bersama, dengan program yang ia sebut sebagai jalan menuju kesejahteraan. Bersama Muh Datariansyah, ia menyebut programnya “DOATA”. Sebuah doa yang ingin mereka jadikan kenyataan.

Dony tak berlama-lama. Waktu, seperti listrik 450 KWH yang ingin ia gratiskan, harus dihemat. Ia langsung menyampaikan satu persatu program unggulan DOATA. Dimulai dari hal sederhana, tapi menyentuh: Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi warga miskin.
Di Sidrap yang sebagian besar masih hidup dari tanah, ini bukan sekadar pajak. Ini adalah beban yang digendong di pundak mereka setiap tahun. Dony berjanji, pajak untuk warga dengan nilai objek di bawah Rp 50.000 akan ditanggung pemerintah.

“Biar kami yang bayar, bukan kalian,” katanya sambil tersenyum. Warga terdiam, tapi dalam hati mereka tersenyum, lega.

Listrik pun tak luput dari perhatian DOATA. Mereka paham, gelap di malam hari bukan pilihan, tapi kenyataan yang dialami sebagian warga.

Dony berjanji, bagi yang menggunakan listrik 450 hingga 900 KWH, pemerintah akan menanggungnya. “Tidak perlu lagi pusing soal tagihan listrik. Cukup fokus pada kebutuhan keluarga,” katanya. Listrik yang menyala, harapan yang hidup.

Namun, yang paling menyentuh hati mungkin adalah program 1.000 Bedah Rumah. Setiap tahunnya, seribu rumah akan direnovasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Peringati HB, Perkim LH Gelar Tanam Pohon Secara Simbolis di Pantai Wisata Al-Fath Stira Paradise

26 April 2025 - 11:03 WIB

Audiensi Perkuat Kordinasi BKKBN dengan Pemkab Pinrang Wujudkan Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas

25 April 2025 - 13:03 WIB

Bupati Sidrap Pimpin Upacara Hari Otoda ke-29, Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat dan Daerah

25 April 2025 - 10:28 WIB

Penting Pahami Penyesuaian NJOP dan Penguatan Digitalisasi dalam Sistem Pemungutan Pajak

25 April 2025 - 07:09 WIB

Nurkanaah Pimpin PGRI Sidrap 2025–2030, Terpilih Secara Aklamasi

25 April 2025 - 03:05 WIB

Trending di Headline