Menu

Mode Gelap
Kunker ke Palopo Kapolda Sulsel Soroti Tugas Kepolisian Turut Diawasi Masyarakat Melalui Teknologi Digital dan Medsos Sebanyak 70 Orang di Kentucky, AS Tewas usai Diterjang Tornado Dahsyat Kemendag Cabut Larangan Penjualan Minyak Goreng Curah Berita Populer: Uji Coba Gage ke Anyer-Kunjungan Wisman 2022 Diprediksi Rendah Bosen Kerja Kantoran? Jadi Atlet MMA Aja! Di Negeri Sawit, Minyak Goreng Tak Terjangkau

Headline

Dirugikan, Pedagang Pasar Sentral Datangi DPRD Pinrang, Desak Dibukakan Pintu 

badge-check


Dirugikan, Pedagang Pasar Sentral Datangi DPRD Pinrang, Desak Dibukakan Pintu  Perbesar

Sejumlah Pedagang Pasar Sentral Pinrang, ikuti RDP dengan DPRD Pinrang. (Foto: Dok. Istimewa)

Example 400x500

Indonesian-times.com, PINRANG – Pedagang yang selama ini aktif berjualan di area Pasar Sentral Pinrang, Sulawesi Selatan, merasa dirugikan dengan adanya proyek renovasi di pasar tersebut.

Pasalnya, pagar yang sebelumnya terdapat pintu di bagian timur-utara pasar. Namun, saat ini pintu tersebut ditutup, akibatnya, pembeli sepi. Untuk mendapatkan solusi sejumlah pedagang, akhirnya mendatangi kantor DPRD Pinrang.

Demikian, informasi tertulis yangbditerima media ini. Komunitas pedagang pasar itu diterima di ruang rapat Bapemperda DPRD Kabupaten Pinrang, Senin (6/1/2025), sekira, pukul 11.00 Wita.

Kedatangan mereka diterima Wakil Ketua Komisi II, DPRD Pinrang Karno HW, S.H, didampingi Sekretaris Komisi II, P. Baharuddin Pasi, serta sejumlah anggota komisi II lainnya.

“Kami hanya minta dibukakan pintu meski hanya satu meter, sehingga tidak sepi lagi dari pembeli. Sebelum pintu itu ditutup, alhamdulillah kami banyak mendapatkan pembeli. Karena itu, di hadapan anggoota dewan dan Kadis Perindagem kami berharap untuk tetap dibukakan pintu, seperti sebelumnya. “ungkap seorang pedagang yang tak sebut namanya. 

Pedagang akan Dipindahkan  

Menanggapi keluhan pedagang tersebut, Kadis Perindagem Kabupaten Pinrang, A. Hartono Mekka memberikan penjelasan. Di hadapan para pedagang dan sejumlah anggota dewan kadis itu menjelaskan seperti berikut.

Bahwa, tidak adanya pintu di sebelah timur- utara Pasar Sentral Pinrang, karena para pedagang itu akan dipindahkan ke belakang Pasar setelah selesai direnovasi, dan ditempat tersebut akan dijadikan sebagai lahan parkir.

“Tempat itu, akan dijadikan tempat parkir kendaraan, sehingga tidak ada pintu lagi. Kalaupun tetap ada pintu, untuk saat ini tidak bisa karena terbentur masalah anggaran. Dan untuk memenuhi keinginan para pedagang paling cepat bulan Maret atau setelah anggaran perubahan sekitar bulan Oktober,”terang Hartono Mekka.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Pinrang, Karno HW mendengarkan jawaban Kadis  Perindagem menyangkut soal anggaran, mengatakan ini harus dicarikan solusi secepatnya. Karena ini, lanjutnya, adalah masalah perut para pedagang yang berjualan di tempat itu.

“Tidak bisa ditunggu sampai bulan Maret atau Oktober, dan bila Dinas Perindagem tidak memiliki anggaran untuk itu, saya bersedia menanggulangi dan ini aspirasi pedagang pasar sentral ini, akan dikomunikasikan dengan  Pj. Bupati Ahmadi Akil,”pungkasnya. 

Pewarta: KASMAN MARINA

Editor: M. BASIR

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Safari Ramadan di Wattang Pulu Bupati Sidrap Canangkan Kabupaten Lumbung Ulama dan Penghafal Al-Qur’an

14 Maret 2025 - 13:56 WIB

Dinas Nakbun  Berpartisipasi Pada Gelaran  Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Pangan

14 Maret 2025 - 12:34 WIB

Bupati Irwan Hamid dan Wabup Sudirman Bungi Buka Puasa Bersama Jajaran Dikbud Pinrang

14 Maret 2025 - 11:46 WIB

Bupati Sidrap Hadiri Safari Ramadan di Masjid Raudhatul Jannah, Sampaikan Pesan Kebersamaan

13 Maret 2025 - 16:18 WIB

DPRD Pinrang Kembali Gelar RDP Terkait Limbah Industri PT. CPL

13 Maret 2025 - 13:05 WIB

Trending di Collection