Kadis Nakbun Pinrang Elvi Martina (kanan) memantau penyembelihan hewan kurban Presiden Prabowo Subianto.(Foto: Dok, Istimewa)
Indonesian-times.com, PINRANG – Bupati Pinrang H. Andi Irwan Hamid, S.Sos., didampingi Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan drh. Hj. Elvi Martina, memantau langsung pelaksanaan penyembelihan hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto. (Media ini menggunakan kata kurban sebagai bentuk baku dari qurban, Redaksi).

Kegiatan penyembelihan hewan qurban di kediaman ketua panitia Ustaz Subhan, Kelurahan Langnga, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (7/6/2025), merupakan bagian dari program bantuan Presiden RI yang disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Pinrang AKBP Edhy Sabhara Mangga Barani, S.I.K., Dandim 1404/Pinrang Letkol Inf. Abdullah Mahu, S.H.I., M.M., Kepala Dinas Pertanian Andi Sinapati Rudi, Camat Mattiro Sompe Andi Ramlan Natsir, S.Sos., M.M, serta Kapolsek Mattiro Sompe AKP Demianus Rante Balik, S.H, serta Kabag Kesra Rusli Rasyid.
Dalam sambutannya, Bupati Pinrang Irwan Hamid menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kepedulian Presiden RI kepada masyarakat Kabupaten Pinrang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden H. Prabowo Subianto atas bantuan hewan kurban ini. Semoga membawa manfaat dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam suasana Hari Raya Iduladha,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk simbolisasi, Bupati Pinrang zIrwan Hamid menyerahkan secara langsung seekor sapi kurban dengan berat 938 kilogram kepada perwakilan warga setempat. Proses penyembelihan dan distribusi daging kurban dilakukan oleh panitia yang telah dibentuk sebelumnya.
Turunkan Tim Pengawas Pastikan Proses Pemotongan Sesuai SOP
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan drh. Hj. Elvi Martina, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden RI terhadap masyarakat di daerah ini.
“Bantuan ini menjadi bukti nyata kepedulian Bapak Presiden kepada masyarakat di daerah. Semoga membawa keberkahan bagi kita semua,” tuturnya.
Lebih lanjut, drh. Elvi Martina menjelaskan bahwa pihaknya telah mengerahkan tim pengawasan untuk memastikan pelaksanaan pemotongan hewan kurban berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.
“Kami menurunkan tim pengawas untuk memastikan seluruh proses pemotongan sesuai SOP. Mulai dari petugas penyembelih yang bersertifikat, proses penyembelihan yang tidak menyakiti ternak, pengelolaan darah dan limbah dengan cara ditanam ke dalam lubang tanah, hingga distribusi daging yang tidak menggunakan kantong plastik hitam,” jelasnya.
Ia menambahkan, penerapan SOP tersebut bertujuan agar daging kurban yang didistribusikan tetap sehat, aman untuk dikonsumsi, serta ramah lingkungan, demi menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan mencegah pencemaran lingkungan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial, semangat gotong royong, dan kepedulian dalam momen Hari Raya Idul Adha.(*)
Pewarta/Editor: KASMAN MARINA






















