Indonesian-times.com, SIDRAP – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tingkat Kabupaten Sidrap di Lapangan Upacara Kompleks SKPD, Jumat (25/5/2025).
Upacara dihadiri Wakil Bupati Nurkanaah, Ketua TP PKK Hj. Haslindah Syaharuddin, Kapolres AKBP Fantry Taherong, Dandim Letkol Inf Awaloeddin, Kajari Sutikno, Wakil Ketua DPRD Arifin Damis, Hakim PN Masdiana, serta para pejabat daerah, kepala sekolah, guru, dan undangan lainnya.

Mengusung tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua”, upacara diikuti pelajar dari seluruh Sidrap yang tampil kompak mengenakan pakaian adat.
Dalam amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Prof. Abd. Mu’ti, yang dibacakan Bupati Syaharuddin.
Disebutkan bahwa Hardiknas merupakan momentum untuk memperkuat dedikasi, komitmen, dan semangat dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Pendidikan adalah hak setiap warga negara tanpa diskriminasi. Tidak boleh ada perbedaan akses berdasarkan ras, suku, agama, atau latar belakang ekonomi,” tegas Syaharuddin.
Ia menambahkan, Presiden RI Prabowo Subianto menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan sumber daya manusia.
Pemerintah pusat berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui revitalisasi sarana, pengembangan pembelajaran digital, dan peningkatan kualitas guru.
“Presiden bertekad memajukan pendidikan dengan memperbaiki kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru,” ujar Syaharuddin.
Ia juga menekankan peran guru sebagai agen pembelajaran dan peradaban yang tidak hanya menjadi fasilitator, tetapi juga mentor dan konselor bagi siswa.
“Guru adalah orang tua kedua yang mendampingi murid meraih cita-cita,” tambahnya.
Atas nama pribadi, Syaharuddin mengucapkan selamat Hardiknas dan mengapresiasi dedikasi para guru.
Ia menilai kualitas pendidikan di Sidrap makin baik, terlihat dari meningkatnya kedisiplinan dan kinerja guru.
“Banyak orang tua melaporkan bahwa guru kini lebih fokus dalam mendidik, tidak lagi keluyuran saat jam sekolah,” katanya.
Ia pun berharap kepala sekolah dan guru terus meningkatkan etos kerja demi masa depan siswa.
“Anak-anak harus mendapat pendidikan dan pengetahuan yang layak. Guru perlu mengajar dengan keikhlasan agar ilmu yang diberikan menjadi berkah,” tutupnya.
Usai upacara, Syaharuddin menyerahkan penghargaan Satyalancana Karya Satya, piagam purnabakti, serta penghargaan untuk peserta didik berprestasi, guru berprestasi, sekolah ramah anak, dan sekolah Adiwiyata.
Pewarta/Editor : BAMBANG N.