Babinsa Tamalanrea Koramil 1408-12/Makassar Pelda Albertus, ketika menggendong lansia yang sakit keluar dari jebakan banjir di rumahnya. (Foto: Dok. Istimewa).
Indonesian-times.com, MAKASSAR – Isu paling santer yang merebak saat ini, bencana banjir yang melanda berbagai wilayah sebagai imbas dari cuaca ekstrem. Termasuk Kota Makassar, sejumlah kawasan yang tergenang. Sedikitnya ada 4 kecamatan di tergenang cukup parah.

Jelasnya Kecamatan Manggala, Panàkkukang, Tamalanrea dan Biringkanaya. Terparah di Antang ketinggian air mencapai 2 meter lebih dan sampai ke atap rumah warga. Akibatnya, banyak warga yang terjebak dan harus dievakuasi.
Salah satu momen yang mengharukan direkam media ini. Kejadiannya di Jalan Bung Kecamatan Tamalanrea. Awalnya, beredar informasi di kalangan warga di wilayah itu bahwa ada 2 orang lansia yang sedang sakit dan terjebak banjir.
Rumahnya telah tergenang air setinggi lutut orang dewasa, dan ketika itu air tak kunjung surut. Sementara kedua lansia tersebut tak bisa berbuat apa-apa apalagi sedang sakit. Sementara kondisi itu belum sempat terdetekei Tim Evakuasi dari Pemkot Makassar.
Kisahnya, 2 orang lansia benama singkat NN dan JM yang menderita sakit. Sosok lansia NN dikabarkan pengidap penyakit ginjal dan hipertensi. Sedangkan JM mengalami semacam penyakit maligant noplasm.
Mereka terjebak di rumahnya di Jalan Bung, jalan masuk Kopertis alias jalur depan (bersebelahan) dengan Jalan Pintu O (nol) Kampus Unhas.
Babinsa itu Tanggap dan Andalkan Fisik
Kondisi genting itu sampai di telinga Babinsa Koramil 1408-12/Tamalanrea, Pelda Albertus dari informasi masyarakat setempat. Menangkap informasi tersebut tanpa berpikir panjang, Babinsa Pelda Albertus sigap dan bergerak cepat turun ke lokasi.
Sampai di lokasi Albertus langsung tanggap bereaksi. Ironisnya, prajurit TNI itu tak punya peralatan evakuasi. Namun, Albertus tidak kehabisan akal. Bahkan ia yakin dan bertekad mengandalkan fisiknya demi menolong lansia yang dalam kondisi pelik tersebut.
Dengan mengeluarkan seluruh tenaganya, Babinsa Alberrtus mengendong sendiri lansia itu keluar dari rumahnya. Dari aksi kemanusiaan seorang Babinsa Albertus akhirnya lansia tersebut berhasil dievakuasi.
Lansia tersebut dapat diselamatkan, terjadi di ujung cuaca ektrem, Senin, (23/12-2024). Diperoleh informasi, Pelda Albertus kesehariannya bertugas sebagai Babinsa di Kelurahan Tamalanrea Jaya di bawah naungan Koramil 1408-12/Tamalanrea, Kodim 1408/Makassar.
Untuk diketahui, sebelumnya telah terjadi cuaca ekstrem di wilayah Makassar dan juga daerah lainnya, mulai 18-22 Desember 2024. Hujan lebat disertai kilat dan petir, siang dan malam yang mengakibatkan terjadinya banjir yang menggenangi rumah dan pemukiman warga.
Prediksi cuaca buruk tersebut telah dirilis BMKG sebelumnya bahwa akan terjadi cauca ekstrem selama 5 hari, 18 hingga 22 Desember 2024. Nah, akankah terjadi lagi cuaca ekstrem berikutnya? Potensi itu bisa saja terjadi kalau alam berkehendak. (*).
Referensi: Pedomanrakyat.co.id dan sumber lainnya
Pewarta/Editor: ABDUL
.